TANGERANG PAUD PUTRIAYU, Minggu pagi (16/5/2010) putra-putri siswa Paud Putri Ayu Kota Tangerang tampak begitu semangat, bergegas merapihkan barang bawaan ke atas mobil bus yang sejak dinihari menunggu dipersimpangan jalan dengan bermacam-macam dan warna warni dikemas berbagai kantong plastik atau tas terbuat dari kain.
“Hore, kita berangkat !” ujar Azmi siswi Paud itu sambil menggandeng temannya dengan ceria. Tepat jam 07.15 mobil bus yang mengangkut mereka merangkak meninggalkan lokasi menuju istana. Didalam bus panitia memandu peserta tour akhir tahun ini diawali dengan membaca do’a dari surat Alfatihah untuk keselamatan, kecuali diluar penganut islam dipersilahkan sesuai ketentuan agamanya masing-masing.
Akhir tahun ajaran 2010 ini pimpinan PAUD PUTRI AYU Zumrah Abadurahman, memutuskan untuk membawa putra-putrinya mengenal lebih dekat Istana Presiden RI berkat kerjasamanya dengan perusahaan waralaba terkenal, Mc Donal Cikokol Tangerang.
“Akomodasi perjalanan semua diurus dan ditanggung oleh pihak MD termasuk makan siangnya Friedchikend ” ujar Zumrah menjelaskan.
Sejak berdiri ditahun 2004 sampai sekarang PAUD PUTRI AYU yang telah terdaftar beberapa tahun lalu di Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah mendapat tempat dihati masyarakat tingkat menengah kebawah, umumnya mereka tidak mampu menyekolahkan anaknya ke Taman Kanak-kanak (TK) formal.
“Biasanya mahal, dan juga saya rasa banyak orang tua menyekolahkan anaknya ke PAUD yang sekarang banyak tumbuh dimana-mana, karna pendidikannya tidak kalah dengan TK biasa “ ujar salah seorang dari orang tua siswa.
Di Istana Presiden RI para orang tua yang mendampingi putra-putrinya terlihat begitu senang, meskipun penjagaan yang begitu ketat sebelum masuk ke ruang sekretariat, bus diperiksa dan rombongan peserta turun menunggu diberangkatkan menuju Aula oleh bus Sekretariat Negara. Tampak petugas begitu ramah, sehingga rombongan peserta merasa begitu dekat dan nyaman.
Diruang aula Sekretariat Negara yang letaknya berdekatan dengan Istana Negara terlihat, putra-putri PAUD masih tetap didampingi orang tuanya masing-masing menyaksikan DIORAMA, penjelasan tentang sejarah Istana lewat pemutaran video layar lebar, muncullah Ibu Negara, Anny Susilo Bambang Yudoyono menyapa mereka.
“ Istana ini tempat siapa ? petugas pemandu memberikan pertanyaan kepada putra-putri PAUD setelah menyaksikan pemutaran video dengan layar lebar diruang sejuk dan luas. “ Bapak SBY ... “ ujar anak-anak serempak menjawab. Kemudian sambil berbaris dan berjalan menuju ruang megah Istana. Rombongan peserta diperkenankan berpose bersama-sama ditangga masuk Istana.
Sesaat kemudian dipersilahkan oleh petugas pemandu memasuki ruang tengah Istana yang biasa dilaksanakan untuk upacara kenegaraan, nampak patung bersejarah Bapak Panglima Besar Jenderal Sudirman berdiri tegak, mengingatkan kembali lembaran sejarah bangsa Indonesia dengan perjuangannya. Terus melihat-lihat ruang Tamu Negara dan berkeliling kehalaman dalam terasa tambah sejuk nyaman disisi kiri kanan ditumbuhi pepohonan usianya cukup tua, terawat dengan rapih.
Usai berkeliling istana, rombongan keluar memakai bus yang sudah menunggu ketempat semula. Tampak mereka senang, dan menjadi kenangan yang tak terluapakan dihati mereka masing-masing.(rm)
“Hore, kita berangkat !” ujar Azmi siswi Paud itu sambil menggandeng temannya dengan ceria. Tepat jam 07.15 mobil bus yang mengangkut mereka merangkak meninggalkan lokasi menuju istana. Didalam bus panitia memandu peserta tour akhir tahun ini diawali dengan membaca do’a dari surat Alfatihah untuk keselamatan, kecuali diluar penganut islam dipersilahkan sesuai ketentuan agamanya masing-masing.
Akhir tahun ajaran 2010 ini pimpinan PAUD PUTRI AYU Zumrah Abadurahman, memutuskan untuk membawa putra-putrinya mengenal lebih dekat Istana Presiden RI berkat kerjasamanya dengan perusahaan waralaba terkenal, Mc Donal Cikokol Tangerang.
“Akomodasi perjalanan semua diurus dan ditanggung oleh pihak MD termasuk makan siangnya Friedchikend ” ujar Zumrah menjelaskan.
Sejak berdiri ditahun 2004 sampai sekarang PAUD PUTRI AYU yang telah terdaftar beberapa tahun lalu di Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah mendapat tempat dihati masyarakat tingkat menengah kebawah, umumnya mereka tidak mampu menyekolahkan anaknya ke Taman Kanak-kanak (TK) formal.
“Biasanya mahal, dan juga saya rasa banyak orang tua menyekolahkan anaknya ke PAUD yang sekarang banyak tumbuh dimana-mana, karna pendidikannya tidak kalah dengan TK biasa “ ujar salah seorang dari orang tua siswa.
Di Istana Presiden RI para orang tua yang mendampingi putra-putrinya terlihat begitu senang, meskipun penjagaan yang begitu ketat sebelum masuk ke ruang sekretariat, bus diperiksa dan rombongan peserta turun menunggu diberangkatkan menuju Aula oleh bus Sekretariat Negara. Tampak petugas begitu ramah, sehingga rombongan peserta merasa begitu dekat dan nyaman.
Diruang aula Sekretariat Negara yang letaknya berdekatan dengan Istana Negara terlihat, putra-putri PAUD masih tetap didampingi orang tuanya masing-masing menyaksikan DIORAMA, penjelasan tentang sejarah Istana lewat pemutaran video layar lebar, muncullah Ibu Negara, Anny Susilo Bambang Yudoyono menyapa mereka.
“ Istana ini tempat siapa ? petugas pemandu memberikan pertanyaan kepada putra-putri PAUD setelah menyaksikan pemutaran video dengan layar lebar diruang sejuk dan luas. “ Bapak SBY ... “ ujar anak-anak serempak menjawab. Kemudian sambil berbaris dan berjalan menuju ruang megah Istana. Rombongan peserta diperkenankan berpose bersama-sama ditangga masuk Istana.
Sesaat kemudian dipersilahkan oleh petugas pemandu memasuki ruang tengah Istana yang biasa dilaksanakan untuk upacara kenegaraan, nampak patung bersejarah Bapak Panglima Besar Jenderal Sudirman berdiri tegak, mengingatkan kembali lembaran sejarah bangsa Indonesia dengan perjuangannya. Terus melihat-lihat ruang Tamu Negara dan berkeliling kehalaman dalam terasa tambah sejuk nyaman disisi kiri kanan ditumbuhi pepohonan usianya cukup tua, terawat dengan rapih.
Usai berkeliling istana, rombongan keluar memakai bus yang sudah menunggu ketempat semula. Tampak mereka senang, dan menjadi kenangan yang tak terluapakan dihati mereka masing-masing.(rm)
No comments:
Post a Comment